Manusia, Islam & Teknologi



Selayaknya manusia di dunia, pastinya ingin merasakan keindahan dunia dan kenikmatan dalam merasakan fasilitas yang di sajikan oleh para penemu/ilmuan. Alam pun selalu menyajikan keindahannya, walaupun sewaktu-waktu kita merusak bahkan melukai mereka yang seharusnya mereka hidup dengan nyaman karena dari perlindungan kita juga. Begitulah manusia yang menjadi makhluk Allah SWT yang memiliki akal tapi terkadang tak dipakai.
Sebenernya hal seperti ini harap di maklum, karena manusia tak luput dari dosa. Tapi kalau bias
di tinggal kebaikannya... lebih bagus n bener tuhh... Mending kita terusin tuh karya-karya para ilmuan yang nemuin alat agar bisa bermanfaat geto dehh...

Seperti Allah jelaskan dalam Qur’anNya, kalau kita harus n kudu menjadi orang yang selalu berilmu. Intinya agar kita bisa menjadi orang yang berguna bagi hidup kita. Sebenernya gak sulit, Cuma di ukur dari kemauan kita yang semangat atau enggak. Semua emang gak gampang. Tapi kita coba ajah ya, agar kita bisa menjadi orang yang berguna dengan teknologi saat ini. Jangan mau ketinggalan teknologi. Orang islam harus terdepan dalam teknologi, tapi dalam ruang lingkup/kearah yang baik dan bermanfaat. Agar segala yang kita lakukan bisa di nilai baik dimata Allah.

Semoga kita selalu bisa menjadi para penerus penemu/ilmuan didunia ini. Seperti para nabi kita yang banyak diberikan kelebihan oleh Allah SWT. Dan semoga kita selalu ada dalam lindunganNya n gak males buat belajar dan terus mencari ilmu sampai keliang lahat. (hst)



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenakan Kaos "Free Palestine", Pelajar Prancis Diusir dari Sekolah



Ilustrasi

Seorang pelajar perempuan tahun ke enam sebuah sekolah menengah di Prancis timur mengalami pengusiran dan di skor selama tiga hari, karena mengenakan baju kaos bertulisan "Free Palestine".

Menurut laporan dari AFP, sekolah "Villefranche Sur Son" mengusir pelajar tersebut atas tuduhan mengkampanyekan kemerdekaan Palestina.

Hal ini terjadi setelah adanya perdebatan antara pelajar perempuan itu dengan guru sejarah yang bergelar profesor di sekolah pada tanggal 29 Januari yang lalu setelah sang profesor meminta pelajar tersebut mengganti kaosnya yang bertuliskan "Free Palestine".

Sekolah dalam sebuah suratnya kepada ibu dari pelajar tersebut menyatakan bahwa skoring akan diberikan kembali pada si pelajar pada minggu kedua bulan Maret, setelah pelajar itu kembali masuk sekolah setelah liburan musim dingin.

Di lain pihak, inspektorat kependidikan menyatakan mereka akan memeriksa kembali semua unsur dari file kasus ini dengan pihak administrasi sekolah, khususnya terkait dengan aturan sekolah yang telah menskor pelajar yang mengenakan kaos yang berkampanye tentang pembebasan Palestina.

Sebaliknya, komite para orang tua sekolah "Villefranche Sur Son" malah mendukung rakyat Palestina, dan mereka menyatakan salut kepada keberanian sang pelajar yang bernama Zainab yang berani menentang gurunya yang merupakan seorang profesor sejarah yang dituduh sangat pro terhadap Israel.

Zainab sendiri telah menerima surat dukungan lebih dari 1.300 surat, atas keberaniannya tersebut. (fq/imo/em/hst)



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

...BAGAIMANA MELAHIRKAN GENERASI ISLAM YANG CERDAS?? ...



Dalam kita suci al-Qur’an, Allah SWT menyatakan bahwa sesungguhnya umat islam diciptakan sebagai umat yang unggul. Sejak diturunkan ke muka bumi melalui perantara Nabi Muhammad saw, Islam tumbuh secara signifikan baik dari jumlah penganut maupun wilayah penyebarannya, bahkan mampu menjadi kekuatan dunia mengalahkan peradaban Persia dan Romawi saat itu.

Seiring jalannya waktu, peradaban Islam semakin hari semakin tenggelam dan dikalahkan golongan lain. Secara jujur kita bisa menyatakan, bahwa yang menguasai peradaban dunia saat ini ialah kaum yahudi. Tidak ada aspek kehidupan manusia di dunia ini yang tidak lepas dari kendali kaum yahudi.

Untuk itu, marilah kita berintrospeksi diri (muhasabah) kenapa umat islam yang seharusnya unggul dan tidak ada yang mampu mengunggulinya, pada kenyataannya tidak terjadi. Kenapa justru orang kafir-lah yang begitu dominan memegang peradaban dunia. Kenapa kaum Yahudi saat ini mampu melahirkan generasi yang cerdas dan mapan baik dari sisi intelektual, spiritual dan ekonomi.

Generasi yang cerdas

Bicara mengenai peradaban, tentunya tidak bisa dilepaskan dari proses re-generasi dari waktu ke waktu. Kalau umat islam ingin menjadi kekuatan yang unggul, apakah kita sudah melahirkan generasi Islam yang benar-benar sesuai dengan kriteria Al-Quran? atau justru sebaliknya, kaum Yahudi-lah yang telah mengamalkan nilai-nilai al-Quran sehingga mereka bisa unggul?

Kita perlu mawas diri dan antisipasi jangan sampai generasi kita dan setelahnya justru menjadi generasi yang lemah bahkan dimurkai Allah SWT. Hal ini penting diperhatikan terutama bagi kita sebagai orang tua, karena kondisi zaman ini begitu hebat merusak nilai -nilai ke-islaman. Betapa tidak, nilai-nilai konsumerisme, hangar bingar, showbiz, kebahagian sesaat, musik, lawak, gossip, santai, dan misteri telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam keseharian generasi kita. Dari pagi hingga malam generasi kita disuguhi oleh nilai-nilai ini melalui berbagai macam media masa (televisi, majalah, internet, dll). Akan dibawa kemanakah generasi Islam Indonesia sekarang ini? Bagaimana mungkin kita bisa menghasilkan generasi yang cerdas, sholeh dan diridhoi Allah kalau nilai-nilai yang dimasukkan bertentangan dengan nilai Qurani?
disi kita harus lebih pintar memilih dan memilih ,mana yang membawa manfaat untuk kita....

Kembali kepada Al-Quran & Hadits

Kembali kepada Al-Quran & Hadits, itulah jalan yang harus kita tempuh agar kita bisa melahirkan generasi yang cerdas dan diridhoi Alloh SWT. Alloh telah memberikan gambaran dalam QS Maryam, 12 – 14, sebagimana nabi Zakaria a.s mampu melahirkan generasi yang cerdas dan sholeh yakni nabi Yahya a.s.

“Hai Yahya, ambillah al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak”

“Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertaqwa“

“Dan Banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka”

Berdasarkan ayat diatas, kiat -kiat agar kita bisa melahirkan generasi yang cerdas adalah sebagai berikut:

1. Berpegang Teguh kepada kitab Al-Quran dengan kuat

Sudah menjadi keharusan, sejak seorang ibu mengandung jabang bayi, ia memperdengarkan ayat-ayat Al-Quran kepadanya. Biasakanlah suara yang berkumandang adalah ayat-ayat Allah, bukan yang lain. Hal ini secara internal akan mengusik jabang bayi dan meneguhkan hati dan pikirannya, sehingga ia akan memiliki kekuatan iman, logika dan ketuhanan.

Ada sebuah penelitian di Amerika yang mempelajari kanapa tradisi Yahudi melahirkan generasi yang cerdas. Hasilnya adalah tidak berbeda dengan yang diceritakan dalam al-Quran di atas. Saat seorang ibu hamil, mereka sering bermain musik, piano dan mendengarkan nada-nada yang kompleks (jazz, klassik, dll), dan menyelesaikan soal-soal matematik (logika), sehingga hal inilah yang merangsang pertumbuhan otak yang jenius.

Kalau kita perhatian dengan seksama, sebenarnya seni musik ini adalah wujud dari keindahan bunyi al-Quran. Kalau kita membaca al-Quran dengan baik dan benar mengikuti kaidah-kaidah tajwid, maka akan muncul alunan bunyi yang kompleks. Jadi sudah seharusnya seorang ibu tidak melupakan membaca Al-quran kepada jabang bayinya dan juga mempelajarinya dengan cerdas.

Kata KUAT, dalam ayat di atas bisa diartikan kuat secara logika dan fisik. Untuk itu ajarilah anak agar memiliki kekuatan logika dan fisik yang kuat. Istri nabi (Khadijah) selalu bergelut dengan urusan perhitungan atau matematik dalam bisnisnya, begitu pula nabi Muhammad saw memerintahkan agar mengajari anak memanah, berlari, menembak dan berkuda. Jika hal ini kita lakukan maka seorang anak akan bisa lebih fokus, kuat dan otak maksimal. Dia akan siap berjuang demi menjungjung kebenaran.

2. Beri Hikmah selagi masih Kanak Kanak

Semenjak kecil (golden age) ajarilah anak dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dengan serius bukan hanya bermain. Seperti halnya anak-anak palestina yang dididik dengan keras untuk menghapal al-Quran. Inilah yang menjadi katakutan bangsa Yahudi, dan menjadi target pembunuhan dalam setiap serangannya di Palestina.

3. Lemah lembut dan kasih sayang

Ajarilah anak sejak kecil kasih sayang jangan dengan kemarahan dan kebencian. Karena hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan jiwa (emosi) di kemudian kelak.

4. Jiwa yang bersih dan bertaqwa, Berbakti kepada orang tua, Tidak Sombong dan Durhaka

5. Ajarilah anak-anak agar memiliki jiwa yang bersih, bertaqwa kepada Allah dan Rasulnya, berbakti kepada kedua orang tua dan tidak sombong dan durhaka kepada sesama dan lingkungannya.mulailah mengenalkan anak2 dengan CINTA kepada ALLAH,CINTA kepada diri sendiri..sehingga bisa memberikan CINTA kepada sesama :)

Sumber: Ir. Muhammad Nur Kholiq MBA ( dan beberapa tambahan oleh Jadikan FB LBUDDAM)



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

... PESAN RASUL KEPADA ORANG YANG HAMPIR DICABUT NYAWANYA ...



Suatu ketika datang kepada Rasulullah malaikat pencabut nyawa (izrail) dalam rupa seorang laki-laki. Malaikat itu duduk bersama Rasul dan menyampaikan sesuatu. Kemudian datanglah seorang sahabat kepada Rasulullah, lantas malaikat itu izin pamit dan meninggalkannya. Bertanya sahabat, Ya Rasul siapakah gerangan orang itu?. Rasul menjawab, orang itu ialah malaikat pencabut nyawa (izrail), dia datang kepadaku memberitahukan bahwa engkau sebentar lagi akan mati dan aku akan mensholatkanmu. Lalu sahabat itu bertanya, “Berikanlah kepadaku pesan terakhir yang akan menyempurnakan kehidupanku”. Rasul pun menjawab, “Kalau ada majlis ilmu, maka dengarkanlah”.

Penggalan kisah di atas menggambarkan pentingnya kedudukan mencari ilmu dalam pandangan islam. Pesan terakhir nabi bagi orang yang akan dicabut nyawanya adalah mencari ilmu. Bukan mengerjakan shalat zakat atau amalan ibadah lainnya.

Mencari ilmu wajib hukumnya bagi setiap orang, sama halnya dengan kewajiban menjalankan ibadah sholat, puasa, dan zakat. Nabi dalam hadits lain bersabda, “Tuntutlah ilmu dari semenjak dilahirkan sampai masuk liang lahat”. Dalam al-Quran, Allah SWT mengajarkan sebuah do’a, “Robbi Jidnii ilmaa”, Ya Robb tambahlah ilmu. Kita jangan pernah merasa sudah banyak ilmu, namun sebaliknya carilah terus ilmu sampai akhir hayat menjemput kita.

Lebih lanjut nabi mengatakan bahwa keutamaan orang yang mencari ilmu, akan dinaungi oleh sayap-sayap malaikat, artinya ia dilindungi dan dirahmati Allah SWT.

Dalam kenyataaannya, banyak sekali kendala saat kita mencari ilmu. Kendala utama biasanya rasa malas. Kita tidak sabar untuk memperoleh hasil yang instant dari ilmu yang dipelajari. Padahal perlu kita sadari, adakalanya ilmu itu baru memberi manfaat di kemudian hari, mungkin 1 tahun, 2 tahun atau lebih dari itu.Seperti halnya penemuan-penemuan listrik, telepon dan lain-lain bisa dinikmati dari dulu sampai sekarang.
Jika kita menelaah lebih lanjut QS Al-Baqarah 31:

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!”

Kita ini memiliki ilmu karena Allah SWT yang pertama kali mengajarkan kepada adam tentang nama-nama benda. Karena itu kedudukan manusia lebih sempurna dibandingkan malaikat dan makhluk lainnya.

Dalam ayat lain Allah menyatakan, bahwa Allah-lah yang mengeluarkan manusia dari perut ibunya, dan manusia tidak mengetahui apa-apa saat dilahirkan. Lalu Allah SWT memberikan pendengaran dan penglihatan agar manusia berpikir & bersyukur.

Semakin banyak kita mendengar, melihat, dan berfikir dengan menggunakan panca indera, maka semakin banyak ilmu yang akan kita peroleh. Untuk itu, mari kita mencintai ilmu, karena pesan Rasul kepada yang mau meninggal saja, mencari ilmu.

Orang yang memiliki ilmu dan diamalkan, selain akan manfaat bagi sendiri juga bagi orang disekitar. Dalam hadist lain nabi bersabda, tiga amalan yang tidak putus walau seorang anak adam meninggal dunia yaitu, Shodaqoh zariah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya.

(sumber: Drs. Aseph Aonuddin MSc, dan Syeikh Sulaiman/j FB LBUDDAM).



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

... KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN ...



Para fuqoha telah bersepakat bahwa membaca Al Qur’an lebih utama daripada dzikir-dzikir maupun wirid-wirid lain yang dikhususkan pada suatu masa atau tempat tertentu, sebagaimana ditunjukkan oleh al qur’an maupun sunnah.

Diantaranya firman Allah swt :

Artinya : “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al Isra : 9)

Artinya : “Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra : 82)

Artinya : “Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (QS. Al Hasyr : 21)

Adapun diantara dalil-dalil dari hadits-hadits Rasulullah saw :

Sabda Rasulullah saw,“Orang yang mahir dalam Al Qur’an bersama duta-duta mulia lagi suci. Dan siapa yang membaca Al Qur’an dengan terbata-bata dan mengalami kesulitan maka baginya dua pahala.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Sabda Rasulullah saw,“Orang yang membaca satu huruf dari Kitabullah maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan setara dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim satu huruf akan tetapi alih satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Sabda Rasulullah saw,“Dikatakan kepada para pembawa al Qur’an : baca dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau telah mentartilkannya di dunia. Sesungguhnya kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad)

Namun para ulama berbeda pandapat tentang perbedaan keutamaan diantara ayat-ayat Al Qur’an :

Jumhur ulama berpendapat bahwa sebagian surat dan ayat didalam Al Qur’an lebih utama dari sebagian yang lain berdasarkan nash-nash yang ada, diantaranya sabda Rasulullah saw,”Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan pada waktu malam hari dan tidak satupun seperti ayat-ayat itu? Qul A’udzu birobbil falaq dan Qul A’udzu birobbin naas.” (HR. Muslim)

Sabdanya saw, ”Sesungguhnya satu surat didalam Al Qur’an yang terdapat didalamnya 30 ayat dapat memberikan syafaat bagi sseseorang sehingga dia diampuni (dosa-dosanya), yaitu surat Tabarokalladzi biyadihil mulk’ (Al Mulk).” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Sementara Malik, Abul Hasan al Asy’ariy, Ibnu Hibban, Yahya bin Yahya dan al Qodhi Abu Bakar al Baqilani berpendapat bahwa tidak ada didalam Al Qur’an satu (ayat atau surat) yang lebih utama dari yang lainnya karena seluruhnya adalah perkataan Allah swt lalu bagaimana sebagiannya lebih utama dari sebagian yang lainnya? Bagaimana bisa sebagiannya lebih mulia dari sebagian lainnya? Dan agar tidak membuat bingung adanya yang dilebihkan berarti mengurangi kelebihan yang lainnya, untuk itu Imam Malik memakruhkan mengulang-ulang bacaan suatu surat sementara tidak pada surat yang lainnya. (al Mausu’ah al Fiqhiyah juz II hal 11634)

Banyak sekali kitab-kitab yang mengulas tentang keutamaan membaca Al Qur’an ini dikarenakan banyaknya dalil-dalil yang menunjukkan hal tersebut baik dalil-dalil yang bersumber dari Kitabullah maupun hadits-hadits Nabi saw.

Diantara keutamaan-keutamaan lainnya yang disebutkan oleh asy Syeikh al Imam Abul Fadhl Abdurrahman bin Ahmad bin al Hasan ar Roziy al Muqri’ didalam kitabnya “Fadho’ilul Qur’an” adalah :

1. Keutamaan Al Qur’an dibandingkan perkataan-perkataan lainnya :
Sabda Rasulullah saw,”Keutamaan firman Allah azza wa jalla dibandingkan seluruh perkataan bagaikan keutamaan Allah dengan selain-Nya (makhluk-Nya.” (HR. Ad Darimi)

2. Al Qur’an lebih dicintai Allah swt daripada langit dan bumi serta yang ada didalamnya.

Sabda Rasulullah saw,”Al Qur’an lebih dicintai Allah daripada langit dan bumi serta yang ada didalamnya.” (HR. Ad Darimi)

3. Al Qur’an adalah cahaya ditengah kegelapan

Sabda Rasulullah saw,”Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Qur’an sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh.” (HR. Baihaqi)

4. Ahlul Qur’an adalah keluarga Allah swt

Sabda Rasulullah saw,”Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia.’ Beliau saw ditanya,’Siapa mereka wahai Rasulullah.’ Beliau saw menjawab,’mereka adalah Ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

5. Mereka adalah sebaik-baik umat.

Sabda Rasulullah saw,”Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhori, Abu Daud dan tirmidzi)

6. Mereka diberikan apa-apa yang diberikan kepada para nabi kecuali wahyu
“Pada hari kiamat didatangkan para pembawa Al Qur’an lalu Allah azza jalla berkata,’kalianlah wadah perkaan-Ku (Al Qur’an) maka aku berikan kepada kalian apa-apa yang Aku berikan kepada para nabi kecuali wahyu.” …… (Fadhoilul Qur’an hal 9 – 11).
(jadikan FB lebih buddam)



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS