Hujan...

Mengenal kata itu tak sulit, membacanya pun tak serumit yang kita fikirkan itu sulit. "Hujan" ya... Kini ku tulis kisah ini saat hujan turun. Aku jadi teringat ketika hujan datang pada saat Aku ingin sekolah di sekolah ku tercinta yaitu di SMK...

Hmm... rasanya baru kemarin itu terjadi, aku berdiri di depan rumahku yang lumayan jauh dari sekolahku, menunggu Abi (sebutan untuk ayahku) memanaskan motornya. Aku pun bersiap-siap memakai jas hujan dengan rapi, begitu pula Abi yang sekalian bergegas memakai helm agar lebih aman saat di jalan. Akhirnya aku dan Abi sudah siap untuk berangkat di tengah gemuruh hujan yang terus berlomba untuk terjun ke dasar tanah yang gembur.

Di perjalanan Aku sangat cemas karena pada saat itu waktu telah menunjukkan pukul 06.35, itu tandanya 10 menit lagi Aku harus masuk kelas jam pertamaku sedangkan Aku masih berada di pertengahan jalan yang sungguh amat macet melanda. Di tengah perjalanan yang masih di guyur hujan deras, ternyata Aku dan Abi terjebak di jalan yang banjir dan terlihat sekali jika Aku lewat jalan itu pasti Aku akan basah kuyup. Huft.. akhirnya di putar balik lah jalan yang Aku dan Abi pilih yaitu lewat jalan yang lebih tinggi daratannya, tapi waktu telah menunjukkan 06.42. Itu artinya 3 menit lagi Aku masuk.

Di perjalanan Aku resah dan gelisah juga Abi yang terus melaju dengan cepat tapi tak selancar biasanya, karena banyak yang potong jalan seperti diriku. Akhirnya ku pasrahkan saja semua ini kepada ALLAH.Swt. Akhirnya dipukul 06.48 Aku pun tiba di sekolah ku yang hatiku merasa H@C (Harap-harap Cemas). Tak terbayang oleh ku kalau Aku terlambat dan di hukum di tengah hujan deras seperti ini.

Setelah kumasuk pagar sekolahku yang besar, Aku pun berdoa agar Aku tidak di marahi oleh guru pertamaku. SesampainnyaAku di parkiran motor, ternyata............
Hahhhh ??? Ko' bisa ? Aku baru kali ini mengalami hal aneh seperti ini. Biasanya Aku melihat hal aneh in di televisi saja, karena terus terang Aku tidak pernah mengalami hal seperti ini di rumahku. Hahaha Aku tertawa geli sampai-sampai teman-teman ku melihat Aku dan menyambungkan tawaku itu. Lucu yaaa ? kata temanku..
Yaaa, lucu sekali.. Aku baru pertama kali melihat sekolah hijauku yang biasanya Aku dan teman-teman berlari dan duduk juga melakukan aktifitas seperti biasanya itu dimana saja (dikoridor, di halaman, lapangan, dll) itu ternyata, "Banjiiiirrr....?"
Huahhaha tawa geliku meledak-ledak hingga Aku tiba membantu teman-teman ku yang sedang sibuk menyapu air yang selalu kembalui lagi kedalam sekolah jika tidak di sapu sekuat tenaga. Lucu sangat, tapi itulah sekolahku. Aku baru ingat bahwa kakak-kakak alumni ku yang berkata bahwa mwmang di sekolahku itu jika hujan mengguyur deras pasti banjir. Tak terlintas oleh ku sebelumnya bahwa aku mengalami hal yang serupa. Lucu sekali, tapi Aku langsung membantu teman-teman, guru-guru dan seluruh karyawan di sekolahku untuk membuang air banjir yang masuk ke kelas ku di lab komputer dan mushola lalu dimana-mana agar air cepat keluar dari kelas-kelas bawah.

Aku berhap agar sekolah ku bisa membuat penyanggah agar air hujan tidak cepat masuk ke kelas. namun alhamdulillah hal itu langsung dilakukan oleh pengurus sekolah ku. Dan kini sekolahku sudah punya penyanggah agar air tidak cepat masuk kedalam kelas walaupun tidak sepenuhnya membantu. Karena kurangnya 1 hal, yaitu "tempat penampungan air yang besar" untuk meminimalisir terjadinya banjir di sekolahku itu.

Tapi walaupun begitu Aku dan teman-teman tetap semangat dan melanjutkan belajar juga aktifitas sehari-hari dan membuat schedule time seperti biasanya. So, tak perlu menyerah dalam situasi apapun karena Harapan itu masih ada untuk Kita semua. ^_^

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |