Belajar belajar dan belajar, itu yang harus dilakukan manusia saat ia hidup didunia ini. Jangan sampai ketinggalan dan jangan sampai salah langkah. karena akan sia-sia bila kita menjauhkan diri kita dari pembelajaran yang endingnya juga untuk kebaikan kita. Tanpa belajar kita gak bakal tau bagaimana kita menjadi seseorang yang bermakna untuk yang lainnya.
Salah satunya kali ini yuk kita belajar, bagaimana menjadi orang yang pintar dalam berpakaian. Saya pernah ditanya oleh salah seorang teman saat saya ospek Fakultas di kampus. Waktu itu saat sholat dzuhur kami bersama-sama wudhu dan melaksanakan sholat. Saya lupa membawa mukena, tapi itu gak membuat saya khawatir dengan kondisi ini. Saya sholat seperti biasa dengan pakaian saya yang seadanya (jilbab menutupi dada/kira-kira sebatas bawah perut saya, manset, kaos kaki bersih, rok dan tak lupa dalamnya memakai celana panjang). Lalu saya sholat. Hhmm... sedikit risih sih, karena ada dua orang yang memperhatikan saya tanpa henti sambil berbisik-bisik. Kalau boleh jujur memang pada saat itu konsentrasi saya kurang saat sholat, karena faktor keramaian dan banyak orang yang berlalu lalang. Akhirnya saya selesai sholat. Dengan tiba-tiba kedua teman yang belum saya kenal namanya pada waktu itu langsung menegur saya dengan tegas "Kamu islam apa? ko sholatnya gak pakai mukena?", dengan polos dan tersentak kaget saya jawab "Saya lagi gak bawa mukena, tapi tetap sah, kan sudah memenuhi syarat", dia pun melanjutkan "Tapi kan tangannya kelihatan" sambil melihat bahu telapak tangan saya, "Maksudnya ini?" tanya saya sambil menunjuk bahu telapak tangan, "Iya, kalau dipesantren saya itu tidak boleh terlihat" dengan PDnya iya berkata seperti itu, "Berarti ini termasuk aurat dong? ko gak kamu tutup?" saya timpah kembali, "Ya kan dalam sholat ditutup" balasnya dia rada ragu, setelah itu saya hanya tersenyum.
Mereka pun terus memperhatikan saya sambil mencibir, saya tak menghiraukan dan berdoa agar mereka bisa terus cari tau dan akhirnya bisa mengetahui hukum aslinya walaupun tidak selalu dari saya. Dan akhirnya saya mengerti, banyaknya paradigma dari kebanyakan orang yang berpikir bahwa kalau sholat itu wajib untuk kita (wanita) memakai mukena. Padahal adat mukena hanya ada di Indonesia saja. Kalau di negara lain tidak memakai mukena melainkan baju biasa yang bisa menutup aurat.
Memang kreatif orang Indonesia yang menciptakan mukena. Bagus memang karena mukena itu sangat menutup rapat aurat kita, tetapi terkadang orang-orang Indonesia itu hanya tau bahwa sholat itu wajib memakai mukena, padahal tidak seperti itu. Allah SWT memerintahkan sholat dan menjalankan kehidupan sehari-hari dengan menutup aurat kita. Jadi mau kita pergi kemanapun tidak susah-susah membawa mukena, karena pakaian kita sudah sesuai dengan taraf yang dianjurkan Allah. Kalau teman saya tadi berkata bahwa telapak tangan itu hanya bagian bawah saja dan atasnya tidak, maka dia masih kurang dong dalam menutup aurat. Hmm... memang kita harus terus mencari ilmu dengan cara terus belajar. Bukan mengambil dari satu refensi saja. Harus lebih teliti dalam belajar. Makanya dinamakan belajar, karena butuh ketelitian. Harus semangat deh pokoknya dalam belajar.
Saya salaha satu orang yang bisa dibilang eksis di dunia Maya, saya punya akun twitter dan saya mem-follow banyak orang, salah satunya penyiar televisi yang sudah terkenal (pokoknya ada deh). Beliau waktu itu sedang jalan-jalan keluar negri di Rusia, mungkin ada tugas dinas juga. Nah, saat itu beliau mendatangi sebuah masjid disana dan banyak sekali wanita yang sholat disana. Dan kebetulan saat itu sedang waktunya sholat Jumat. Si mbak penyiar ini bingung karena (pertama) para wanita ikut sholat Jumat dan (yang kedua) mereka tidak mengenakan mukena, alias baju mereka yang mereka kenakan tertutup selayaknya wanita menutup auratnya dengan baik.
Nah, dari kisah ini kita dapat belajar dan memahami bahwa kita harus tau batasan-batasan yang sebenarnya. Tidak kekurangan ilmu atau tidak kelebihan ilmu (berlebihan dalam hal kebablasan). Untuk mengetahui lebih jelas tentang hijab bisa dilihat dalam surat An-Nur:31 dan Al-Ahzab:59 yang menjelaskan tentang batasan-batasan hijab terutama untuk para muslimah.
Semoga kisah ini tidak menyurutkan kita untuk selalu dalam perlindungan dan jalan baik dari Allah. Mohon maaf jika ada kata yang kurang mengenakan hati, karena diri ini hanya insan yang masih belajar mengenal kehidupan. Terus berkarya dan Semangat. ^_^
Saya salaha satu orang yang bisa dibilang eksis di dunia Maya, saya punya akun twitter dan saya mem-follow banyak orang, salah satunya penyiar televisi yang sudah terkenal (pokoknya ada deh). Beliau waktu itu sedang jalan-jalan keluar negri di Rusia, mungkin ada tugas dinas juga. Nah, saat itu beliau mendatangi sebuah masjid disana dan banyak sekali wanita yang sholat disana. Dan kebetulan saat itu sedang waktunya sholat Jumat. Si mbak penyiar ini bingung karena (pertama) para wanita ikut sholat Jumat dan (yang kedua) mereka tidak mengenakan mukena, alias baju mereka yang mereka kenakan tertutup selayaknya wanita menutup auratnya dengan baik.
Nah, dari kisah ini kita dapat belajar dan memahami bahwa kita harus tau batasan-batasan yang sebenarnya. Tidak kekurangan ilmu atau tidak kelebihan ilmu (berlebihan dalam hal kebablasan). Untuk mengetahui lebih jelas tentang hijab bisa dilihat dalam surat An-Nur:31 dan Al-Ahzab:59 yang menjelaskan tentang batasan-batasan hijab terutama untuk para muslimah.
Semoga kisah ini tidak menyurutkan kita untuk selalu dalam perlindungan dan jalan baik dari Allah. Mohon maaf jika ada kata yang kurang mengenakan hati, karena diri ini hanya insan yang masih belajar mengenal kehidupan. Terus berkarya dan Semangat. ^_^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
0 komentar:
Posting Komentar