Zodiak... ooohhh zodiak... hal yang
satu ini sering kali menjadi sebuah panutan bagi orang yang masih
mempercayainya. Sebenarnya apa yang terjadi dalam zodiak adalah rata-rata kisah
dari karyawan yang ada di penerbit tabloit yang menerbitkan zodiak ataupun jika
memang dia menggunakan pendapat dari orang pintar/paranormal (pelaku syirik-red)
itu tidak mengurangi rasa syirik kita kepada Allah.
Menurut
Ahmad Sarwat, Lc. “Karakteristik orang tidak ditentukan dari
tanggal kelahirannya, melainkan ditentukan oleh banyak faktor lainnya. Misalnya
faktor genetis, di mana karakter orang tua biasanya memang menurun kepada
anaknya. Juga dimungkinkan pembentukan karakter dari faktor lingkungan (bi'ah),
di mana memang terbukti bahwa lingkungan itusangat berperan dalam membentuk
karakter seseorang. Bahkan tidak jarang bahw faktor kejadian penting yang
membekas, seperti trauma dan sejenisnya, mungkin saja membelokkan atau paling
tidak akan berpengaruh pada perangai seseorang. Tapi sama sekali tidak ada pengaruhnya
bila dikaitkan dengan tanggal, bulan atau tahun kelahiran. Apalagi dikaitkan
dengan zodiak yang pada hakikatnya tidak lain adalah kepercayaan syirik kepada
benda-benda langit.
Kesyirikan masalah zodiak ini semakin
terasa kalau kita cermati istilah-istilah zodiak. Ternyata nama-nama bintang
itu mengacu kepada nama-nama berhala. Padahal Islam diturunkan justru untuk
memberantas berhala-berhala itu serta kepercayaan bahwa berhala dan konstalasi
bintang itu berpengaruh pada nasib dan peruntungan manusia. Kalau pun
ada pengaruh benda-benda langit atas apa yang terjadi di muka bumi, hanya
sebatas ilmu astoronomi, yang bermanfaat untuk mengetahui musim tanam buat
petani, atau untuk para pelayar dalam menentukan arah. Namun tidak ada kaitannya dengan karakter,
sifat apalagi nasib seseorang.”
Banyak sekali pengaruh, kenapa
bisa terjadi hal yang tidak diinginkan karena selalu kita fikirkan. Maka tidak
jarang jika setiap setelah kita membaca zodiak, biasanya terfikir hingga samapi
kita pergi kemanapun. Akhirnya semua fikiran kita terbentuk didalam diri kita
dan tersalurkan lewat perilaku kita. Hmm.... itu lah akibatnya jika kita
percaya dengan hal yang tak jelas juntrungannya. Zaman melihat zodiak ini sudah
lama dialami oleh kita. Semenjak banyaknya paranormal yang dimanfaatkan media
yang menyajikannya untuk salah satu niatnya menaikan pamor.
“Sesungguhnya sholatku ibadahku
hidup dan matiku hanya kepada Allah” itu yang sering kita sebutkan saat sholat
dalam bahasa arab. Namun apakah masih sanggup kita untuk menduakan Allah dengan
zodiak. Menduakan Allah termasuk perbuatan syirik tingkat teratas. Allah tidak
akan memaafkan orang-orang yang beruat syirik kepadaNya dan neraka adalah
kediaman utama bagi pelaku syirik.
Kenapa Allah tidak mengampuni
pelaku Syirik ?
Allah SWT yang menciptakan kita
adalah Maha Cemburu, Dia tidak suka jika makhluknya menduakannya, apalagi
menduakan sifat keTuhananNya. Allah menciptakan kita semua untuk menguji kita,
apakah kita ingkar janji setelah kita berjanji dihadapanNya saat sholat dan
saat kita kesulitan. Jika kita hanya umbar janji saja, maka Allah akan
memberikan ganjaran yang terpahit.
Semoga kita selalu mendapatkan
ridho Allah dalam setiap apapun dan perlindungaNya yang tak habis ditelan
zaman, aamiin... Allahu’alam...
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |






0 komentar:
Posting Komentar