Hari ini banyak rasa yang terluapkan pada suatu aplikasi kehidupan. Rasa takut, aneh dan sebuah penyesalan pun muncul mengitari rangkaian agenda hati hari ini. "Kok begini?" Sempet kaget ngeliat soal UTS yang tadi diberikan sang Pengawas berparas cantik dengan dress warna cream dan celana hitam panjang selayaknya pekerja kantoran. Sebelum saya mengisi semua, saya membaca semua soalnya dari nomor 1 sampai nomor 3. "Apaan nih? Masya Allah yang nomor 2 belom baca materinya lagih". Dengan tampang santai tapi hati keringetan saya mencoba mengukir sedikit demi sedikit pendapat saya pada nomor 1, semuaaaaaa saya ungkapkan. Kata-katanya sebetulnya gak banyak tapi dibawa muter-muter aja biar banyak hehe.
"Alhamdulillah nomor 1 udah, nomor 2 nye gimane? hadeeeh mana belom baca lagi". Tiba-tiba hadir bisikan jawaban dari temen sebelah "begini...begono...begene....wasss...wiisss...wuusss....", langsung saya jawab "hadeeeeh..... Otak gue makin paleng aja neeeh mbaaa". Niatnya gak mau diisi tuh nomor 2, tapi omongan tetangga sebelah terngiang-ngiang terus, "haduuuh, bener gak yah yang dia bilang?" tanpa sengaja terukir juga tuh jawaban nomor 2. Apa boleh buat, godaan syaitan sudah menyerambah. Akhirnya sambil minta ampun dalam hati sama ALLAH saya melanjutkan nomor 3 untuk diselesaikan. Alhamdulillah nomor 3 masih bisa dijangkau dan semuanya saya tau maksudnya.
Gak pernah dengar bisikan dan godaan jawaban dari teman membuat saya membodohi diri saya sendiri, walaupun hanya 1 nomor tapi rasanya 100 soal saya salin jawaban dari teman itu. ya ALLAH.....dosa banget yaaakkk, karena semenjak sekolah di SMK tercinta, saya tidak suka menyalin jawaban dari teman. transfer jawaban mahh iyaa hehe. Ya ALLAH... rasa hati ini tambah berat sewaktu saya tau jawabannya salah, dan terbesit "yaaaahhhh capeee deeeeh, tadi mah mending gak usah diisi, akhirnya '0' juga nilainya (¬_¬). Ya ALLAH tobaaat tobaaat....". Hahh... ternyata saya masih punya sisi manusia instannya. masya Allah....
Dengan penyesalan yang terus terbesit di hati yang sangat dalam, kira-kira kedalamannya bisa mencapai 200.000 meter. Saya langsung meninggalkan teman-teman yang sebelumnya kita bersama berjalan melewati garis hitam putih jalan kampus. Ketemulah dengan teman kesayangan saya dan sebelumnya kami sudah berjanjia akan makan bakso ikan bersama yang suka mangkal didepan Fakultas Hukum. "Assalamu'alaikum kaka'.... ayo lets go`, oiya teman-teman gue duluan yah, ampe besok yeee...." dari teman kesayangan langsung ngomong ke teman-teman yang berlima itu dan pastinya mereka bongsor dan besar badannya, para Wanita Serang hehe. "Kira-kira si ibunya ada gak yah?" kata teman saya yang bentar lagi mau melepas status mahasiswinya. "Lho, emang biasanya ada kan ka'?", "Iya, tapi suka udah abis kalau sore begini" katanya langsung nyamber dan saya samber lagi sambil celingak-celinguk kearah pangkalan bakso ikan itu "Masih ada tuh....." sumringah.
Akhirnya kami pesan 2 mangkok bakso ikan dengan 1 tahu tiap mangkoknya dan 2 kerupuk ikan bulat besar. Sewaktu makan kami ngobrol-ngobrol banyak sekali, sampai tak terasa tinggal sesendok lagi kuah bakso yang tersisa. "Alhamdulillah, enaaaak....berpa ka' harganya?" saya langsung bertanya, "udah dibayar ko'..." katanya sambil memasukan kembalian 5ribuan kedalam dompet andalannya itu. "Serius ka'?", "Serius laaah, kan tadi kamu yang mau di bayarin di sms, ya kan?!", "wah, padahal saya cuma bercanda lho! Assssiiiik.... tiap hari ajah aku becandain kaka' kalau mau makan,hehehe ngarep" kata saya sambil menggodanya. Dan dia pun menjawab datar "Cape deeeeeh (¬_¬) ".
Setelah itu kami langsung bergegas ke masjid untuk sholat Ashar. Setelah sholat ashar usai dan sambil menunggu agenda yang akan kami hadiri selepas sholat, kami berinisiatif untuk membeli ice cream di mini market kampus. Segaaarrrnya makan ice cream berdua di bawah atap rektorat yang sejuk hehe. Setelah itu kami langsung bergegas ke masjid kampus dan langsung mengikuti acara dengan baik. Yaitu kajian islam. Kajian yang singkat banyak menyimpan makna yang luar biasa, yaitu bisa berkumpul dengan teman-teman sesama muslimah di kampus. Yang artinya mengingatkan saya untuk terus berbuat baik, itu yang saya rasakan selama ini jika saya berkumpul dengan teman-teman. Serasa Allah diatas ubun-ubun memperhatikan gerak-gerik saya. Akhirnya langsung terbesit rasa bersalah yang tadi saya lakukan saat UTS, nomor 2 pembuat perkara hati. Akhirnya selepas acara yang berlajut ke sholat Maghrib, saya menengadahkan tangan untuk memohon doa agar ampunan ditimpahkan untuk saya. Dan semoga dijauhkan dari keburukan-keburukan yang syaithan ciptakan, Aamiin....
Salah satu bahan renungan, yaitu saat bertemu teman sesama muslimah yang cinta Allah swt. Karena pasti ada kata-kata motivasi yang terselip disetiap pertemuan kita, canda tawa yang syar'i, hijab yang terjamin dan mata yang jauh dari maksiat insya Allah tersalurkan terus menerus saat kita bersama. Semoga kita semua terus berada dijalan yang baik dan bisa mendapatkan teman-teman yang baik pula, sehingga jalan yang kita tempuh bisa terus baik dan seimbang. Insya Allah. Dan kesadaran bahwa kesempurnaan hanya milik Allah sungguh teras bila kita dekat dengan kawan-kawan yang selalu bersama menelusuri terus jalan menuju ridho Allah swt.
Wallahu'alam bi showab.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |






0 komentar:
Posting Komentar