Sudah lama rasanya tangan ini tak menyentuh catatan yang biasanya dahulu ku tinggalkan di blog ini. Mungkin karena kesibukan yang aku alami saat-saat ini. Tapi kali ini aku ingin sekali melepas rinduku untuk bercerita sedikit tentang pengalaman yang akan dikupas, walau ini hanya menurut pandanganku saja tetapi sangat ingin sekali berbagi cerita tentang yang kali ini aku pikirkan.
Aktivis Dakwah Kampus atau biasa disingkat ADK, adalah sebutan untuk sekumpulan orang yang mendelegasikan dirinya untuk bergabung dan berdakwah bersama di suatu lembaga. Ini salah satu pengalaman baruku di kampus. Kegiatannya tak jauh berbeda dengan pengalamanku di sekolah saat aku berada di Rohis yaitu bersama-sama membuat agenda lalu menjalankannya juga bersama-sama dan memiliki tujuan untuk kebaikan ummat islam. Tetapi ada banyak perbedaan yang aku rasakan, walaupun tampilannya tak jauh berbeda dengan Rohis.
Sebelum bahas jauh tentang ADK, apa yang kau pikirkan jika mendangar kata "Dakwah"? Kalau aku sudah pasti akan membayangkan sebuah amanah yang besar, lalu ada seorang da'i yang sedang berbicara didepan orang banyak, berkeliling kemana-mana dan menebar hal kebiakan. Ya memang tak salah juga berpikir seperti itu, tetaoi dakwah bukan sekedar itu, dakwah adalah hal yang luar biasa juka dilakukan. Kerjaan berdakwah adalah memikirkan orang, memikirkan ummat dan generasi selanjutnya. Memikirkan teman disamping kita, memikirkan kehidupan saudara/saudari kita dan memikirkan bagaimna islam terus berjaya. Intinya menyebarkan islam secara kaffah tetapi tetap asik untuk dijalankan, karna faktor globalisasi yang menyebabkan banyak orang islam yang asing dengan keislamannya sendiri.
Jika harus membedakan kegiatanku di sekolah dengan di kampus saat berdakwah sangat terasa perbedaannya, yaitu kesibukan dan jadwal kuliah yang berbeda mungkin salah satu dari sekian banyak faktor perbedaannya. Ya, schedule yang menjadi perbedaan, jika di sekolah setiap schedule pelajaran itu sama dari mulai masuk hingga pulang, jadi menyesuakan untuk rapat dan mengadakan suatu acara itu tak sulit walau dulu juga sempat merasa tak mudah. Tetapi di kampus, kita harus bisa menyesuaikan waktu kuliah dengan agenda yang ditetapkan. Satu sama lain harus saling memeahami, urusan waktu sangat diutamakan, jika lebih banyak yang tak bisa kumpul untuk rapat dibanding yang bisa yaaa otomatis rapat dipindah jadwalnya. Tetapi setiap agenda bisa tetap berjalan dengan mulus, hebat ya :)
Kesulitan selain penyesuaian waktu, hmmm ada lagi seperti pertemuan dengan teman-temannya diluar agenda rapat atau acara lainnya pun biasanya tak semudah waktu sekolah yang jam istirahatnya sama. Jadi kita harus benar-benar mengikat tali ukhuwah, siqoh dan sering sms/telpon untuk menjalin silaturahim dengan teman-teman ADK. Total kepercayaanpun harus ditingkatkan, lalu tanggungjawab yang tinggi juga harus dilakukan, agar bangunan organisasi yang sudah lama dibangun oleh kakak-kakak terdahulu bisa terus diwariskan sampai kapanpun.
Tapi Allah memang Maha Mengetahui dan Maha Pengertian, disaat moment tertentu tiap harinya ada saja aktu dimana aku bisa bertemu dengan teman-teman ADK walau hanya beberapa menit saja. Misal saat waktunya sholat dzuhur, ashar dan maghrib atau saat kita sama-sama puasa sunnah dan akhirnya buka puasa bersama di teras masjid, itu indaaaah banget.
Oiya, di kampusku hmmm mungkin dikampus teman-teman juga ada sebuah peraturan yang menurutku ini baru. Salah satu peraturan yang kalau dirasa sepele tetapi makna dan manfaatnya amat dalam, yaitu kami para ADK yang bukan mhrim (anatara ikhwan dengan akhwat) pada saat ba'da Isya sampai subuh kita diamanahkan untuk tidak berkomunikasi via sms, telpon, facebook dan alat komunikasi lainnya. Terkecuali ada masalah yang genting/darurat, ada kabar-kabar yang harus disegerakan atau sekedar menjarkom saja. Itulah 1 hal baru yang kecil tetapi berdampak besar bagiku, karena hijab bukan dijaga saat di kampus saja namun via alat komunikasi pun harus tetap menjaga hijab. Hijab bukan hanya menutup aurat melainkan menjaga seluruh apa yang kita punya, dan cara ampuh ini adalah tools agar semua tetap terjaga, agar tidak adanya penyakita hati yang biasa kita tahu dengan VMJ (virus merah jambu).
Sungguh keren kalau kita benar-benar menjalaninya. Dari teman-teman ADK masih saja ada yang khilaf, mungkin termasuk saya. Tetapi subhanallahnya terus ada yang mengingatkan, dan disitulah aku selalu berpikir "be grateful" karena ternyata Allah dekat denganku. Mungkin saja bagi teman-teman ADK yang faham menganggap bahwa hal ini biasa saja, sekedar menjaga, tetapi tak dapat dipungkiri bahwa jika kita sedang alfa maka kita merasa terbawa dan menganggap berkomunikasi di jam yang dilarang itu biasa saja.
Awalnya aku rasa perlakuan ini sungguh berlebihan dan aku pikir bahwa semua itu tergantung orangnya, tetapi jika aku gali lebih dalam lagi ternyata aturan itu lebih besar manfaatnya dibanding mudaratnya. Sebagai seorang muslimah sudah sepatutnya kita lebih menjaga dan merapikan akhlak kita. Jangan sampai saat Allah memberi dan menjaga hidayah untuk kita malah kita sendiri yang tidak bisa menjaganya naudzubillahimindzalik. Semoga kita semua terhindar dari ancaman dunia dan menjadi makhluk yang selalu sadar saat waktunya untuk bertaubat, saat hidayah terus mengalir, saat keistiqomahan kian memuncak, saat ukhuwah terus mengencang dan saat keimanan terus ada dalam diri kita. Aamiin...
ADK bukanlah kata yang enteng karena ADK adalah gelar yang berat, membawa nama Dakwah yang tak lain untuk mensejahterakan ummat muslim, itu menurutku tidak mudah. Teringat pada saat ada pemateri yang bertanya "siapa disini yang merasa ADK?" alhasil yang mengangkat tangan bisa dihitung dengan jari karena masih banyak yang sebenarnya mereka ADK namun jika mengingat arti ADK itu sendiri sungguh merasa "impossible for me". Walaupun mereka telah banyak memegang amanah, walaupun mereka telah sering berdiskusi dan bertemu dengan ADK lain. Karena Aktivis Dakwah Kampus hal yang sulit walau terlihat mudah dan indah. Namun aku percaya bahwa Allah selalu meluruskan dan memudahkan jalanku untuk terus berukhuwah dalam ranah yang diridhaoiNya. Jika kita percaya pada diri kita bahwa kita bisa melakukan hal yang terbaik maka insya Allah sang Maha Pencipta akan menjaga kita dalam kebaikan Aamiin.
Ikhwah fillah yang dirahmati Allah SWT, mari kita menjaga kebersamaan kita dalam kebaikan ini, dalam jalan dakwah ini, karena Rasulullah telah menitipkan warisan ini untuk terus kita lakukan. Dakwah adalah cinta, dan cinta akan meminta semuanya dari diri kita. Nikmati, resapi dan jaga cinta kita pada Allah, agar kita pun bisa tetap dijaga oleh cintaNya.
So, I think ADK is the word very extraordinary....
Wallahu'alam bi showab....
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |







0 komentar:
Posting Komentar