Mengungkap KAMMI Unitrta



Hari ini mungkin akan menjadi sejarah yang sangat spektakuler dalam hidupku, bertemu dengan Ketum KAMMI Untirta dari periode awal hingga saat ini, walau yang saat ini sudah sering bertemu (bosan #eiits :D). Mungkin memang tidak semua hadir, namun sudah bisa menginspirasi pikiranku ini, sehingga ingin segera melakukan sesuatu.

Banyak cerita unik dan luar biasa dari para orang-orang hebat yang ada diruang imut Aula PKM B atas tadi, padahal panas tapi tak terasa, malahan rasanya waktu yang lama terasa sangat kurang untuk dipakai berdiskusi dan sharing mengenai KAMMI. Benar-benar menginspirasi. Ada yang berkisah bahwa dahulu suka menulis lalu dikirim ke koran, ada yang berkisah memasang bendera di almarhum pohon ketapang depan masjid, hingga menemui para pejabat yang merampas hak rakyat dengan cara-cara jitu.

Cuma kata K.E.R.E.N yang ada di otak ini manakala mengingat kisah-kisah yang telah terlampir dalam waktu yang tak begitu luang. Hmmm... harapan pasti langsung mendesah kesetiap aliran darah untuk segera diwujudkan. Intinya mah tekad yang kuat untuk mencapai impian bersama, dan Allah menjadi tumpu tujuan yang utama. Pengalaman yang lucu membuat tawa, pengalaman yang membangkitkan ubun-ubun membuat kami berdecak kagum. Sampai ada kesimpulan bahwa setiap tahun, setiap generasi akan menorehkan sejarah yang berbeda, semangat yang berbeda dan impian yang berbeda, walau tujuan tetap satu: "Bergerak Tuntaskan Perubahan".

Allahumma yassir walaa tu'assir terus terngiang jika melihat langkah KAMMI, apapun yang dilakuakn pasti tujuannya tetap satu. Walau tak jarang ada yang merasa aneh dengan teguran-teguran singkat dari beberapa kawan yang sama-sama berjuang, tapi itulah ukhuwah, saling mengingatkan. Banyak kisah yang terukir, sampai lupa seberapa banyak pengorbana yang dilakukan, itulah ikhlas. Sampai pada detik ini, hidayah, cinta, pengorbanan, motivasi haruslah terus mewarnai untuk bersatunya organisasi besar ini. Tak heran manakala KAMMI disorot, namun heranlah saat KAMMI tak memiliki sorotan. Teruslah bergerak, menuntaskan perubahan. Jangan pernah takut menjadi lelah, jangan pernah resah hingga futur etah kemana, karena jika kita tulus dan ingin terus ikhlas dalam jalan dakwah ini, InsyaAllah apa yang kita usahakan tak akan pernah sia-sia. Yaumiyyah pun tak boleh berhenti menemani hari-hari, apalagi hingga kosong, na'udzubillah...

Semangat itu memang harus dicari, bukan ditunggu. Jika kita bertemu dengan semangat yang dalam bentuk lembut hingga kasar, maka yang akan terjadi adalah efek samping yang luar biasa. Manakala semangat sudah mendarah daging, maka apapun rintangan tidak akan ampuh dalam memusnahkan tekad. Saking tak mengerti apa yang harus dikatakan untuk pejuang-pejuang KAMMI Untirta, sampai kata-kata yang terungkap seringkali tanpa makna yang jelas. Hahh.. inilah aku, yang sedang kagum terenyuh dalam kisah para pejuang yang kini aku terlibat didalamnya. Walau tak jarang aku merasa jenuh atau aku merasa tak punya guna yang pasti didalamnya. Aku tetap berusaha, terutama berusaha profesional dalam dakwah ini.

Perlu diingat, bahwa kita tak pernah sendiri, musti belajar dari sejarah, tanpa sajarah tidak akan ada teori dan retorika. Apapun dan sampai kapanpun, semoga kita semua terikat dalam perlindungan hidayah dan ukhuwah dariNya. Semoga, semoga dan semoag harapan kita bisa tercapai dan jangan berhenti berharap, karena harapan itu akan selalu ada jika kita ingin menyertainya.



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Corak Cemarut




Terdengar kabar dikesunyian malam
Terhempas bagai kebiasaan angin
Perlahan terperhatikan hingga sadar
Ada ksiah yang belum ku kenal

Serasa ego ku memuncak
Walau belum kenal
Terus cari tau hingga buntu
Tak menyerah dengan suram

Sampai tibanya ku tau apa yang ku ingin tau
Kau berdiri disampingku
Menembus pemahamanku hingga takluk
Terbius hingga patuh
Terlihat indah namun rapuh

Corak cemarut kehisupan bernostalgia
Mengulang kebiasaan bodoh yang sama
Hingga kehidupan sebenarnya terabaikan
Berpikir untuk menumpas tak terkesudahan

Usai ku tumpas akan ku buang jauh
Janji dalam benakku
Semut menggigit hingga dalam
Memaksaku untuk bangkit dan berkaca dengan tenang

Aku dan diriku memasuki alam yang mencekam
Walau pada akhirnya ku dapat sabuk cinta yang tak lekang
AKu harus tetap bertahan
Mengalah bukan sebuah pilihan
Aku tetap tegak pada diriku tajam

Mengapa aku lahir dalam corak cemarut alam
Semangat pun tak diperbolehkan memudar
Begitu pun alam sekitar yang harus tetap tegar dalam peradaban
Berhenti tak berarti
Dari tiada hingga tiada lagi

Diriku dan corak cemarut peradaban
Membawaku pada keharusan perjuangan
Mengajak ku paham pada kebiadaban kemanusiaan
Membawa aku pada berpikir tajam hingga capai impian

Ini usahaku
walau carut cemarut tak tak henti tak buntu
Menjadi diri berideologi pun mampu
Harapan terus menyatu
Kelak surga menjadi kediamanku

Inilah kehidupan belum menentu
Sabda-sabda berbisik padaku
Carut cemarut bisa bisu
Setelah anganku sampai masaku
Bekal yakin menjadi pemicu
Karena kau dan aku dalam padu satu


Sabtu, 13 April 2013. 17:33 wib. Kediamanku. Senja. Untuk sahabat dan kehidupanku



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memori Tumpah




Tak hilang.. tak menentu
Apa aku?
Tak tau

Aku
Hubunganku dahulu
Hubunganku waktu itu
Hubunganku kini
Hubunganku esok

Terukir dengan mimpi dan kosong
Tertata dengan janji dan dusta
Tertatih dengan berlari dan jatuh
Terhempas dengan angin dan badai

Tak henti aku mencari diriku
Menukar kasih sayang yang egois
Menambah jerit suara angkuh
Menerpa kesunyian yang buta
Semua pun telah menyatu

Bisik cinta kasih tak terbalas dengan sungguh
Beribu kisah terlewati tak sudah
Basah dan panas mencekam mengguyur jiwa
Pertahanan hanya dalam kehidupan
Efek samping yang membuat terlelap tak berkata

Senang menjadi susah
Susah tak lupa aku senang
Tinggi menjadi musnah
Musnah berbalik mencuat tinggi

Kebaikan berubah maksud
Keburukan tak terlihat
Aku beridiri lalu belari tak kesudahan
Mencari apa yang kucari
Walau yang ku cari masih menjadi pencarian

Ceritaku tak henti hanya padamu
Ukiran keburukan pun aku lakukan karena khilaf
Mencoba terus menjadi baik adalah impian
Terus mencoba hingga akal hampir habis dibuatnya

Mengingat masa lalu membuat tumpah
Berharap masa lalu mengantar pada kemenangan
Aku teringat sosok mungilku yang suci
Kini telah menjadi diri yang terlihat berarti

Dari hanya punya ayah bunda
Hingga punya kerabat dan saudara
Kisah dalam kasus banyak yang belum terpecahkan
Usaha serta hembusan tasbih mengantar jiwa
Hanya indah yang ada dalam bayang

Tertaih walau ingin mengejar pasti
Terus ku lakukan walau suara sumbang menghampiri
Egoisku berkata dalam diri yang sendiri
Aku mampu walau kau didepanku

Aku tak ingin menjadi burukku
Tetap menjadi abadi penyayang ummat
Kelaparan dan kehilangan membuat mengemis
Sadar akan kebersamaan tetap terjalin
Bukti nyata berkobar hidup

Hanya aku dan memori
Tersimpan rapi walau perih
Ku tak bisa gapai apa yang harus ku cegah
Merasa paling tinggi membuat aku rapuh
Dinamis yang tak berkesudahan

Kadanga ku bertanya pada benak
Mau apa aku dalam memori ini?
Berdiri, berlari, berdiskusi
Makanan sehari-hari yang kadang acuh

Langkah demi langkah menemani memori
Dengan cinta yang ku dambakan untuk menang
Memori kian menjadi memori
Tergerus oleh detik yang tak tau hingga kapan
Percaya adanya Ilahi tak boleh musnah
Omong kosong yang harus musnah

Aku dalam sunyi sendiri
Menata hati kian pasti
Gapai apa yang ada dalam relung hati
Rasa tak mampu terus menghampiri
Namun ku yakin dapat menata memori..



@hestuSUGAR
Sabtu, 13 April 2013. 17:06 wib. Kediamanku. Senja. Teringat memori hati.



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aku dan Berdiriku





Aku berdiri di negeri yang kelam
Terhembus angin yang tak tau kabar pagi
Apa yang ku tatap tak sama dengan hatiku inginkan
Beribu kisah yang terjadi
Namun tak ada titik kemerdekaan

Negeri ini sudah merdeka pun menjadi omong kosong
17 Agustus hanya menjadi memontum hari kemerdekan
Bukan yang abadi namun sementara
Penjajahan bangsa tak berhenti
Moral dan kesucian diri terenggut dengan warna asing

Sepi, semu, senyap yang ada pada peradaban
Hanya terlihat ramai namun kosong
Hanya terlihat damai namun ricuh
Hanya terlihat syahdu namun terombang-ambing tak menentu
Hingga kini belum usai

Perjuangan para pahlawan yang kini tertanam dalam kubur tak menghasilkan
Tekad kokoh pahlawan sejati musnah ditelan peradaban
Lalu apa yang harus dibanggakan?

Isi bangsa yang acak-acakan tak peduli
Para penganut jabatan tak henti memberi senyum siksaan
Rakyat yang seharusnya berpikir untuk esok tak punya kesempatan
Terjerat, terampas, hanya bisa diam
Lalu dimanakah para jiwa pahlawan?

Aku berdiri dari tiada hingga saat ini
Aku berlari dari melangkah hingga terhampas arus kencang
Aku berteriak dari sunyi hingga sesak
Namun tak ada nyata yang terbukti

Bukan satu, namun beribu massa
Begitu sulit menaklukan paradigma sang penjaga negeri
Terasa sesak dan menyesakan
Daya yang dipupuk belum menemukan hasil
Ketar-ketir hati tak kunjung sirna
Menanti kapan kau merdeka

Perjuangan demi perjuangan terukir
Tetap masih belum ada titik pasti
Ada yang sungguh-sungguh
Tetap ada yang acuh walau hati menunggu

Terpikir posisiku
Berdiri walau bukan dengan diriku
Berlari walau bukan dengan kakiku
Terbang walau bukan dengan pilotku

Terukir nama sebuah harap
Tinggal nama dalam saksi bisu
Peluang nyata begitu kejam
Kebenaran menjadi bukti penindasan
Namun aku tetap berdiri
Walau ombak kian kencang menebas pasir damai

Lama ku berpijak
Ibu Pertiwi bagai tumpuanku
Belum ada celah barang sedikitpun yang terlihat
Tetap suram, tetap buram
Seperti malamku yang berpikir sunyi
Sudah sejauh apa ku melangkah pun tak terlihat

Ini nyataku
Ini Negeriku
Ini Indonesiaku
Aku dan Berdiriku...



@hestuSUGAR
Sabtu, 13 April 2013. 16:25 wib. Kediamanku. Dalam hati yang sengau, untuk Indonesia..



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS