Corak Cemarut




Terdengar kabar dikesunyian malam
Terhempas bagai kebiasaan angin
Perlahan terperhatikan hingga sadar
Ada ksiah yang belum ku kenal

Serasa ego ku memuncak
Walau belum kenal
Terus cari tau hingga buntu
Tak menyerah dengan suram

Sampai tibanya ku tau apa yang ku ingin tau
Kau berdiri disampingku
Menembus pemahamanku hingga takluk
Terbius hingga patuh
Terlihat indah namun rapuh

Corak cemarut kehisupan bernostalgia
Mengulang kebiasaan bodoh yang sama
Hingga kehidupan sebenarnya terabaikan
Berpikir untuk menumpas tak terkesudahan

Usai ku tumpas akan ku buang jauh
Janji dalam benakku
Semut menggigit hingga dalam
Memaksaku untuk bangkit dan berkaca dengan tenang

Aku dan diriku memasuki alam yang mencekam
Walau pada akhirnya ku dapat sabuk cinta yang tak lekang
AKu harus tetap bertahan
Mengalah bukan sebuah pilihan
Aku tetap tegak pada diriku tajam

Mengapa aku lahir dalam corak cemarut alam
Semangat pun tak diperbolehkan memudar
Begitu pun alam sekitar yang harus tetap tegar dalam peradaban
Berhenti tak berarti
Dari tiada hingga tiada lagi

Diriku dan corak cemarut peradaban
Membawaku pada keharusan perjuangan
Mengajak ku paham pada kebiadaban kemanusiaan
Membawa aku pada berpikir tajam hingga capai impian

Ini usahaku
walau carut cemarut tak tak henti tak buntu
Menjadi diri berideologi pun mampu
Harapan terus menyatu
Kelak surga menjadi kediamanku

Inilah kehidupan belum menentu
Sabda-sabda berbisik padaku
Carut cemarut bisa bisu
Setelah anganku sampai masaku
Bekal yakin menjadi pemicu
Karena kau dan aku dalam padu satu


Sabtu, 13 April 2013. 17:33 wib. Kediamanku. Senja. Untuk sahabat dan kehidupanku



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar