Memori Tumpah




Tak hilang.. tak menentu
Apa aku?
Tak tau

Aku
Hubunganku dahulu
Hubunganku waktu itu
Hubunganku kini
Hubunganku esok

Terukir dengan mimpi dan kosong
Tertata dengan janji dan dusta
Tertatih dengan berlari dan jatuh
Terhempas dengan angin dan badai

Tak henti aku mencari diriku
Menukar kasih sayang yang egois
Menambah jerit suara angkuh
Menerpa kesunyian yang buta
Semua pun telah menyatu

Bisik cinta kasih tak terbalas dengan sungguh
Beribu kisah terlewati tak sudah
Basah dan panas mencekam mengguyur jiwa
Pertahanan hanya dalam kehidupan
Efek samping yang membuat terlelap tak berkata

Senang menjadi susah
Susah tak lupa aku senang
Tinggi menjadi musnah
Musnah berbalik mencuat tinggi

Kebaikan berubah maksud
Keburukan tak terlihat
Aku beridiri lalu belari tak kesudahan
Mencari apa yang kucari
Walau yang ku cari masih menjadi pencarian

Ceritaku tak henti hanya padamu
Ukiran keburukan pun aku lakukan karena khilaf
Mencoba terus menjadi baik adalah impian
Terus mencoba hingga akal hampir habis dibuatnya

Mengingat masa lalu membuat tumpah
Berharap masa lalu mengantar pada kemenangan
Aku teringat sosok mungilku yang suci
Kini telah menjadi diri yang terlihat berarti

Dari hanya punya ayah bunda
Hingga punya kerabat dan saudara
Kisah dalam kasus banyak yang belum terpecahkan
Usaha serta hembusan tasbih mengantar jiwa
Hanya indah yang ada dalam bayang

Tertaih walau ingin mengejar pasti
Terus ku lakukan walau suara sumbang menghampiri
Egoisku berkata dalam diri yang sendiri
Aku mampu walau kau didepanku

Aku tak ingin menjadi burukku
Tetap menjadi abadi penyayang ummat
Kelaparan dan kehilangan membuat mengemis
Sadar akan kebersamaan tetap terjalin
Bukti nyata berkobar hidup

Hanya aku dan memori
Tersimpan rapi walau perih
Ku tak bisa gapai apa yang harus ku cegah
Merasa paling tinggi membuat aku rapuh
Dinamis yang tak berkesudahan

Kadanga ku bertanya pada benak
Mau apa aku dalam memori ini?
Berdiri, berlari, berdiskusi
Makanan sehari-hari yang kadang acuh

Langkah demi langkah menemani memori
Dengan cinta yang ku dambakan untuk menang
Memori kian menjadi memori
Tergerus oleh detik yang tak tau hingga kapan
Percaya adanya Ilahi tak boleh musnah
Omong kosong yang harus musnah

Aku dalam sunyi sendiri
Menata hati kian pasti
Gapai apa yang ada dalam relung hati
Rasa tak mampu terus menghampiri
Namun ku yakin dapat menata memori..



@hestuSUGAR
Sabtu, 13 April 2013. 17:06 wib. Kediamanku. Senja. Teringat memori hati.



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar