Melaknat, mengutuk, memaki dalam hukum Islam termasuk dalam golongan dosa besar. 3M itu sendiri biasa dilakukan oleh orang yang hatinya diliputi kebencian , dendam,dan kemarahan. Sehingga apa yang dibencinya dimaki mengikuti emosi kemarahannya. Makian tersebut dapat dapat ditujukan kepada sesama manusia, atau makanan, atau binatang, atau barang2.
Kita yang sering memaki sesuatu menunjukkan kesombongan dan keangkuhan kita di depan Allah, seakan-akan kita merasa yang paling benar, paling bersih, paling suci, paling pintar,paling mulia, dan paling sempurna. Padalah kesempurnaan itu adalah milik Allah, kesempurnaan itu datangnya dari Allah. Perbuatan memaki tersebut menunjukkan seolah-olah kita telah memvonis atau menentukan keburukan makhluk yang ada di hadapan kita. Seolah-olah kita mengetahui akhir dari kehidupan ini, atau akhir dari makhluk yang dimaki, maka dari itu memaki termasuk perbuatan tercela, karena kita manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, ternyata masih mengikuti hawa nafsu, nafsu setan.
Dari sebuah hadist diriwayatkan: Abu Darda berkata berkata Rasullullah telah bersabda, :
“ Orang yang biasa memaki, melaknat, mengutuk, tidak dapat memberi safaat atau menjadi saksi di hari akhir “.
Rosullullah tidak pernah mencela, memaki terhadap makanan yang rendah, bila beliau berkehendak dimakannya, bila tidak suka maka beliau tidak memakannya. Intinya memaki ciptaan Allah sama dengan menghina kepada Allah, menghina pada sang pencipta, Dzat yang memiliki segalanya, maka dari itu kebanyakan dari kita yang suka memaki memiliki perangai yang buruk dan jauh dari akhlaqul karimah landasan umat Islam. Dan perbuatan buruk itu dapat membawa kita dalam kehidupan yang sombong, takabur, dan lupa kepada Allah.
“ Hai orang-orang beriman , jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu mengguncing sebagian yang lain “. ( Al-Hujarat : 12 ).
“ Siapa yang beriman kepada Allah & hari akhir, maka hendaklah ia mengatakan yang baik-baik saja, atau (kalau tidak mungkin)…diam saja. ( HR Muslim )
semoga kita bisa kembali ke fitrah diri kita dalam meraih ridha Allah SWT...
(a life/JFlbudam)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
|Free Template Blogger | BERITA'KU | Indo Tutorials | SEO |






0 komentar:
Posting Komentar